Mengenal penyebab nyeri pinggang

Oleh : dr. Rully H.D., SpBS., dr. Ajid Risdianto

Hampir setiap orang pernah mengeluhkan nyeri pinggang paling tidak sekali dalam hidupnya. Anda pun kemungkinan besar pernah mengeluhkan rasa nyeri yang mengganggu tersebut dalam aktivitas anda. Dari data yang ada keluhan nyeri pinggang pernah mengganggu sekitar 90% orang, data ini bisa jadi akan lebih banyak jika dilakukan pengambilan data dengan lebih teliti. Celakanya keluhan nyeri pinggang ini sebagian besar menyerang pada usia produktif yaitu usia <45 tahun. Tentu saja kondisi ini mengganggu produktifitas, bahkan dari data yang ada keluhan nyeri pinggang menjadi penyebab sebanyak 15% ketidakhadiran kerja sesorang. Berikut ulasan mengenai penyebab nyeri pinggang yang banyak terjadi.

Nyeri yang dirasakan terjadi di daerah pinggang atau punggung bawah yang terjadi pertama kali atau berulang dengan intensitas waktu yang beragam, dalam dunia medis dikelompokkan sebagai nyeri pinggang atau nyeri punggung bawah, atau istilah lain low back pain. Pengelompokan ini dilakukan untuk mempermudah mengetahui jenis kelainan yang mengganggu seseoran.
Nyeri akibat gangguan otot merupakan penyebab terbanyak keluhan nyeri pinggang.
Aktifitas kerja, olahraga seringkali menyebabkan beban yang berlebihan yang dapat terjadi berulangkali sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan karena beban tersebut. Penggunaan tulang punggung dalam beraktifitas tidak dapat disingkirkan, karena itu seringkali terjadi kerusakan otot di sekitar tulang belakang sebagai struktur pendukung gerak tulang. Kerusakan ini sering mengakibatkan rasa sakit pada pinggang bawah.
Nyeri pada kelompok kelainan pinggang bawah ini ditandai dengan nyeri yang terjadi akibat gerakan tertentu. Gerakan punggung, berupa duduk, berdiri, mengangkat, memutar dan menekuk biasanya akan merangsang terjadinya nyeri, nyeri berkurang dengan istirahat dan posisi tidur yang lurus. Nyeri pada kelompok ini disebut sebagai nyeri mekanis, yang termasuk didalamnya adalah nyeri akibat gangguan otot, nyeri HNP, gangguan sendi antar tulang.
Nyeri pinggang bawah disertai demam paling sering terjadi pada infeksi.
Nyeri pada kelompok ini ditandai dengan adanya rasa nyeri terlokalisir di daerah pinggang bawah disertai dengan munculnya demam. Tetapi kondisi ini perlu dibedakan dengan penyakit lain seperti ISPA atau infeksi virus lain yang menyebabkan rasa pegal dan nyeri di pinggang. Nyeri pinggang yang diakibatkan oleh penyakit lain biasanya disertai juga dengan rasa nyeri otot pada bagian lain seperti pundak, lengan, mata dan lain-lain.
Peyebab infeksi pada nyeri pinggang bawah dapat berupa abses (kumpulan nanah akibat infeksi bakteri), peradangan pada sendi, serta peradangan pada tulang. Infeksi akibat TBC juga dapat menjadi penyebab nyeri pada kelompok ini.
Nyeri pada waktu berbaring dan malam hari dapat diakibatkan oleh tumor
Rasa nyeri yang muncul saat seseorang berbaring dan dikeluhkan lebih banyak terjadi pada malam hari saat tidur perlu diwaspadai sebagai akibat adanya tumor di daerah pinggang bawah. Tumor tersebut akan menganggu struktur saraf didaerah tulang belakang, adanya oksigenasi dan pergerakan tertentu akan mengakibatkan proses desak ruang sehingga terjadi perangsangan sistem saraf yang mengakibatkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini dapat terjadi pada tumor yang terdapat pada sumsum saraf ataupun diluar sistem saraf.