navbar

Sunday, July 7, 2013

Mengapa kita merasa Nyeri

Oleh: dr. Rully HD, SpBS.,dan dr. Ajid Risdianto
Siapa yang tak pernah merasakan sakit/nyeri? Pasti semua orang pernah merasakannya. Dari yang paling ringan karena tangan tak sengaja menghantam sudut meja sampai nyeri karena kecelakaan motor hampir pasti pernah dirasakan semua orang. Nyeri merupakan suatu perasaan yang tak nyaman yang dialami oleh penderitanya.
Nyeri sangat menyebalkan!!! Betulkah seperti itu?

Memang nyeri sangat tidak nyaman, siapa yang mau merasakan sakit? Pasti semua orang tidak mau. Tetapi apakah memang nyeri tidak berguna? Ternyata tidak. Nyeri sebenarnya merupakan suatu metode peringatan kepada sistem di tubuh untuk segera bereaksi karena adanya suatu bahaya yang mengancam tubuh agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut atau kerusakan yang meluas pada tubuh. Nyeri dikirimkan sebagai sinyal tanda bahaya yang harus segera ditanggulangi oleh sistem tubuh.
Lalu kenapa nyeri dapat terjadi?
Nyeri terjadi karena kerusakan pada bagian tubuh tertentu dengan beragam sebab . Kerusakan tersebut akan menyebabkan terlepasnya mediator nyeri yang berfungsi sebagai sinyal mengenai kondisi yang berbahaya. Sinyal ini kemudian diteruskan oleh sistem saraf sehingga lokasi nyeri bisa dilokalisir dan sistem tubuh segera bereaksi untuk menanggulanginya.

Penyebab kerusakan dapat beragam, seperti adanya panas yang berlebihan karena api, hantaman yang kuat pada pukulan, sampai karena adanya nyeri perut karena makanan yang basi, yang paling kuat dapat juga akibat adanya desakan yang kuat pada selaput otak akibat tumor otak yang akan menimbulkan nyeri kepala yang hebat. Jadi kalau memang anda merasa memiliki nyeri itu merupakan tanda bahaya bahwa dalam tubuh anda terjadi kerusakan.  Jika kondisi ini berlangsung berulang kemungkinan sistem tubuh tidak mampu menanggulanginya sehingga anda memerlukan bantuan medis untuk nyeri tersebut. Sayangi tubuh anda dengan mendengarkan pesan-pesannya.

No comments:

Post a Comment