Oleh : dr. Rully HD, SpBS. M.Kes dan dr. Ajid Risdianto
Pernahkah anda atau saudara anda mengalami benturan atau
gerakan tiba-tiba yang hebat di lengan kemudian membuat tangan menjadi
kesemutan atau sulit untuk digerakkan? Mungkin ada yang sudah pernah mengalami
atau mendengar soal ini. Kesemutan atau kelemahan setelah benturan yang hebat
ternyata dapat diakibatkan cedera pada saraf tepi. Gejala tersebut adalah
sebagian gejala yang sering muncul.
Cedera saraf tepi memiliki beberapa tingkat keparahan.
Efek benturan terhadap saraf tepi memiliki efek yang berbeda
terhadap saraf tepi sehingga saraf yang terkena memiliki tingkat keparahan yang
berbeda. Seldon mengklasifikasikan menjadi 3, dari robekan menjadi putus total.
Saraf sendiri terdiri atas jutaan serabut saraf. Jika digambarkan seperti
serabut kabel yang terbungkus oleh pembungkusnya dan disatukan menjadi satu
kabel yang besar. Sehingga cedera pada saraf tepi dapat hanya mengenai
pembungkusnya (epineurium), mengenai sebagian serabut saraf, atau memutus
seluruh saraf tersebut.
Kesemutan menjadi gejala yang sering muncul.
Adanya cedera pada saraf menyebabkan terjadinya peradangan
setempat sehingga gejala yang muncul adalah kesemutan.Kesemutan terutama akan
muncul jika bagian saraf yang cedera diketuk. Fungsi saraf juga akan terganggu,
diantaranya terjadi kelemahan dibagian ujung cedera saraf karena saraf tidak
bisa menjalankan sinyal listrik. Sering juga terjadi baal-baal di ujung cedera.
Saraf yang cedera dapat menyembuhkan dirinya sendiri.
Alhamdulillah, untunglah sistem saraf memiliki mekanisme
untuk mengatasi bahaya, termasuk mekanisme penyembuhan diri. Jika terjadi
robekan pada selaput pembungkus saraf maka kemungkinan tidak muncul gangguan,
serta dapat sembuh dengan mekanisme sama dengan bagian tubuh yang lain. Jika
sebagian serabut saraf yang putus akan muncul mekanisme khusus yang disebut
Degenerasi Wallerian untuk menyatukan kembali saraf yang putus. Pada bagian
ujung saraf yang cedera akan mengeluarkan zat tertentu sehingga tercipta lingkungan
yang berbeda dengan sekitarnya. Lingkungan ini akan menjadi tempat tumbuh
cabang baru yang tumbuh dari bagian pangkal. Kecepatan tumbuh dengan mekanisme
ini kurang lebih 1mm/hari.
Jika saraf putus total maka saraf di bagian pangkal dan
ujung akan mengeluarkan sinyal untuk merangsang pertumbuhan. Kecepatan
pertumbuhan pada bagian pangkal sekitar 6-8 mm/hari dan pada bagian ujung 1-2
mm/hari.
No comments:
Post a Comment